Kota Mekah mengandung banyak tempat bersejarah penting dalam Islam. Akan tetapi tahun demi tahun, kerajaan Arab Saudi secara sistematis menghancurkan situs-situs bersejarah itu, mengubur di bawah bangunan komersial moderen.
Penguasa Saudi mengatakan ini merupakan kebijakan untuk mencegah penyembahan berhala, karena orang cenderung menjadikan tempat-tempat tersebut sebagai tempat keramat. Akan tetapi, banyak Muslim mengatakan pemerintah merusak situs peninggalan bersejarah itu.
Wartawan Al Jazeera Mohammad Vall melaporkan saat pelaksanaan haji dari Bukit Nur di Mekah, salah satu situs bersejarah masih terbuka untuk umum.
Sumber: http://english.aljazeera.net/video/middleeast/2011/11/2011113143513873159.html